CPPPK STAHN Mpu Kuturan Segera Dilantik, Awali Dengan Aksi Tanam Pohon

21 Mei 2025 | CPPPK STAHN Mpu Kuturan Segera Dilantik, Awali Dengan Aksi Tanam Pohon


SINGARAJA, HUMAS — Sebanyak 71.010 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia akan dilantik secara serentak pada Senin, 26 Mei 2025. Pelantikan ini menggabungkan metode luring dan daring di seluruh satuan kerja Kemenag, termasuk di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja.

Selain pelantikan, Kementerian Agama juga menggelar aksi peduli lingkungan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. Setiap peserta pelantikan diwajibkan menanam satu pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadat. Aksi ini sejalan dengan salah satu pilar program Asta Protas Kemenag Berdampak, yakni Penguatan Ekoteologi, yang digagas oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar.

Di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, kegiatan ini diikuti oleh 60 orang CPPPK yang telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi sebelumnya. Penanaman pohon dilakukan di lingkungan kampus Jalan Pulau Menjangan, Banyuning, Singaraja dan juga di beberapa rumah ibadat.

Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni pelantikan, tetapi juga menjadi momentum membangun kesadaran kolektif tentang tanggung jawab sosial dan ekologi bagi para ASN baru.

“Penanaman pohon ini merupakan simbol komitmen ASN Kemenag terhadap pelestarian lingkungan. Di STAHN, ini juga menjadi bagian dari upaya kami mewujudkan Green Campus yang sejalan dengan nilai-nilai spiritual dan keberlanjutan,” ujar Prof. Suwindia.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini menjadi titik awal penguatan nilai-nilai etika publik, integritas, dan tanggung jawab ASN dalam menjalankan tugas sebagai pelayan umat dan negara.

“Kami berharap, para pegawai yang akan dilantik dapat menjadi insan ASN yang profesional, berintegritas, serta membawa semangat melayani dengan hati dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya. (hms)