Menag dan Rektor IMK Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan

30 Agustus 2025 | Menag dan Rektor IMK Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan


Singaraja, Humas — Rektor dan Sivitas Akademika Institut Mpu Kuturan menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) dalam aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis 28 Agustus 2025.

Rektor Institut Mpu Kuturan, Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A., juga menyampaikan belasungkawa. Ia menekankan bahwa setiap nyawa begitu berharga dan kehilangan ini menjadi duka bersama.

“Atas nama sivitas akademika Institut Mpu Kuturan, kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Saudara Affan Kurniawan. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua agar selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menyuarakan aspirasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., turut menyampaikan doa dan seruan keadilan. “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Saya Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Menteri Agama, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita semuanya, Affan Kurniawan,” ujar Menag di Jakarta.

Nasaruddin menegaskan, persoalan ini tidak boleh dibiarkan. Ia berharap pihak yang bertanggung jawab dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. “Mari kita tuntaskan persoalan ini. Semoga yang benar-benar bersalah dikenakan hukuman sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Selain itu, Menag juga berdoa agar arwah Affan diterima di sisi Allah SWT. “Kita doakan semoga arwah beliau diterima di sisi Allah. Semoga beliau termasuk di antara syuhada karena mempertahankan idealisme yang diyakininya benar,” kata Nasaruddin.

Kepada keluarga almarhum, Menag menyampaikan doa dan dukungan moral. Ia berharap mereka dapat menerima musibah ini dengan penuh kesabaran. “Pasti banyak sekali orang yang mendoakan. Belum tentu kita akan dipanggil Tuhan dan sebanyak ini yang mendoakan. Karena itu, izinkan saya sekali lagi bersama para santri kami, mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Kepada keluarga, semoga Allah memberikan ketabahan dan kesabaran menerima kenyataan ini,” ucapnya.

Menag juga mengapresiasi perhatian Presiden RI terhadap musibah ini. “Kita juga mengapresiasi Bapak Presiden yang luar biasa memberikan konsern sangat dalam, bahkan menanggung seluruh keluarga almarhum, sampai menyebutkan anak-anak, saudara-saudara, dan orang tuanya. Ini bukti bahwa kita semua konsern dengan kasus yang terjadi kemarin,” tandas Nasaruddin. (hms)